Tiap hari para pelaku korupsi makin banyak dari pejabat, wakil rakyat yang jelas jelas disumpah pada masa jabatannya, jangan heran korupsi, Mungkin memang sedang tren, pejabat publik yang sedang menghadapi kasus sering bersumpah atas nama Allah. Tak kurang, juga dibumbui dengan linangan air mata. Tapi ketika ada 2 pernyataan yang bertentangan dan kedua-duanya bersumpah atas nama Allah, siapa yang benar diantara keduanya? Mungkinkah salah satunya berbohong? Entahlah.
Tidak hanya dikalangan pejabat publik, temanku Panjul; yang bekerja sebagai sopir juga sering “mengumbar” kata-kata “Demi Allah”, bahkan untuk hal-hal kecil. Sedikit-sedikit ia ucapkan kata itu dengan mengulurkan tangannya untuk bersalaman tanda janji. Dan diantara kata-katanya itu, ada yang benar, ada yang separuh benar, bahkan ada kebohongan.
Mengapa Kita Gampang Bersumpah Atas Nama Allah
Bersumpah atas nama Allah adalah “senjata” utama ketika orang meragukan kata-kata seseorang. Ketika menyebut nama Allah itulah, orang lain tidak bisa berkata apapun lagi, sekalipun pernyataan si empunya diragukan. Bersumpah atas nama Allah untuk membuat orang percaya banyak dilakukan manusia untuk tujuan:
1. Membohongi orang untuk percaya pada pernyataannya.
2. Menyombongkan diri terhadap sesuatu yang tidak ia lakukan.
3. Menghindari tuntutan janji yang telah ia ucapan tapi ia langgar.
dan lain-lain hal.
Bersumpahlah Yang Benar atau Diam
Bersumpah atas nama selain Allah memang dilarang dalam islam, seperti hadist nabi berikut:
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla melarang kalian bersumpah atas nama nenek moyang kalian ; barangsiapa yang ingin bersumpah, maka bersumpahlah atas nama Allah atau lebih baik diam” [Al-Bukhari secara ringkas dalam kitab Manaqib Al-Anshar 3836, Muslim di dalam kitab Al-Iman III : 1646]
Tapi tentu saja, sumpah dengan nama Allah harus didasarkan pada keimanan dan kebenaran untuk mencari kebenaran. Sumpah yang dilakukan atas nama Allah, tetapi penuh dengan kebohong sungguh suatu perbuatan yang buruk.
Konsekuensi Bersumpah Atas Nama Allah Dengan Kebohongan.
Bersumpah atas nama Allah tapi ia berbohong, atau tidak menepati membuahkan konsekuensi orang tersebut tidak akan lagi dipercaya; sekalipun ia berkata benar. Hal itu karena kebiasaannya berbohong dan melanggar.
Selain itu, ia juga merugikan orang lain yang percaya terhadap sumpahnya. Lalu percaya dan melakukan hal-hal yang akhirnya salah bahkan terjerembab dalam dosa.
Bukankah hal ini juga terjadi pada nabi Adam? Ketika setan bersumpah atas nama Allah, dan Nabi Adam sama sekali tidak percaya akan ada makhluk Allah yang bersumpah atas nama-Nya dan berbohong. Inilah konsekuensi yang umat manusia hadapi sekarang, terlempar dari surga akibat sumpah palsu setan. Adakah hal yang lebih buruk dari berbohong atas Nama Allah, karena setanpun bersumpah atas nama Allah…
Jadi perlu tidak prosesi sumpah jabatan..?? atau cuma dijadikan tradisi.?? atau dilihat aja yang bersumpah tapi melanggar sumpahnya berarti " SETAN "
Minggu, 01 Mei 2011
- Minggu, Mei 01, 2011
- Cybermales
- Media Islam
No comments
Related Posts:
Yang ini Doa Doa Terbaik Dari Para Nabi dan Rasul Allah dalam Al Quran Berikut doa doa yang pernah dicontohkan para Nabi Nabi Allah yang bagus dibaca selama ramadhan : 1. Doa Nabi AdamRobbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirinArtinya : Ya Allah ,… Read More
Siapakah Mahluk Allah Yang Paling Menakjubkan Imannya..?Man A’jabal Khalqi Imanan ? “Wahai manusia, siapakah makhluk Allah yang paling menakjubkan imannya..?? (man a’jabul khalqi imanan)?” Demikian pertanyaan Nabi Muhammad kepada sahabatnya di suatu pagi. Para sahabat langsu… Read More
Awas Ada Kristen Yang Meniru Persis Islam, Dari Shalat, Puasa Pakaian, Bahasa, Sampai Kesehariannya Jangan kaget bila anda menemukan orang yang shalat, berjilbab atau berbaju muslim dg jubah atau peci, berbahasa arab, kaligrafi arab, dan lainnya yang sangat mirip dengan budaya Islam. Itulah sekte Kristen Ortodox Syiria… Read More
Saat Saat Nabi Muhammad SAW Menjelang Ajalnya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut.Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah… Read More
Beginilah Lailatul qadar Dimalam Ke 27 Yang Pernah Dialami Rasulullahseperti yang pernah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sedang duduk i’tikaf semalam suntuk pada hari-hari terakhir Bulan Suci Ramadhan. Para sahabat pun tidak sedikit yang mengikuti apa yang dilakukan Nabi SAW ini. Beliau berd… Read More
0 comments:
Posting Komentar