Senin, 09 Mei 2011

Austis merupakan salah masalah pada anak yang saat ini semakin disadari sebagai sesuatu yang sangat serius. Jumlah penderitanya yang semakin banyak dan mudah ditemui, menjadikan autisme sebagai momok bagi keluarga muda.




Gejala Autisme pada anak-anak:

  • Perkembangan terhambat, terutama dalam kelakuan dasar hidup bermasyarakat
  • Bermain sendiri atau tidak mau berkumpul dengan anggota keluarga atau orang lain
  • Lesu dan tak acuh terhadap orang lain yang mencoba berkomunikasi dengannya
  • Sedikit atau tidak ada kontak mata
  • Mengerjakan sesuatu yang selalu rutin tanpa dipikir dan berperangai buruk
  • Pada umumnya pertumbuhan jiwa terbelakang
  • Pada beberapa kasus, anak tersebut mempunyai keahlian tertentu dan sangat pandai (misalnya: menggambar, matematika, musik, melukis dll)

Penyebab Autisme :

Belum diketahui penyebabnya tetapi kelainan ini dapat dihubungkan dengan:
  • Faktor keturunan
  • Kegagalan salah satu fungsi otak yang memproses rangsangan syaraf
Komplikasi Autisme :
Sering mengalami kecelakaan seperti terpotong anggota badannya sendiri karena tidak ada reaksi terhadap rangsangan sakit
  • Apa yang bisa anda lakukan?
  • Konsultasi ke dokter jika anda merasa ada kelainan perilaku pada anak anda
Tindakan Dokter pada penderita Autisme
  • Memeriksa dan menentukan apakah anak anda mempunyai kelainan tersebut
  • Menyarankan untuk konsultasi dengan dokter ahli autisma untuk menentukan tes, tindakan atau pengobatan selanjutnya.

Inilah rambu-rambu yang mesti diperhatikan bagi penyandang autisme :
1. Diet penyandang autisme haruslah diet CFGF (casein free gluten free). Artinya, menghindari sumber makanan yang mengandung kasein dan gluten.

2. Kasein banyak terkandung pada susu, sementara gluten pada tepung terigu. Kedua zat tesebut merupakan zat gizi penting untuk pembentukan sel-sel baru. Untuk itu, bagi peyandang autisme, zat gizi tadi mesti diganti dengan protein jenis lain, seperti ikan, ayam, sapi, dan protein nabati. Susu sapi dapat diganti dengan susu kacang kedelai/kacang hijau/kacang tanah.

3. Tidak mengonsumsi gula demi menekan “racun” yang ada di dalam usus penderita autis.

4. Buah-buahan seperti apel, jeruk, melon, stroberi, anggur, sebaiknya tidak diberikan karena mengandung kadar gula tinggi. Kadar gula yang tinggi dapat membuat penyandang autisme menjadi bertambah aktif. Sebagai penggantinya dapat diberikan pepaya dan pisang.

5. Saat memasak, jangan menggunakan bumbu penyedap atau bahan pengawet.

Semoga bermanfaat buat anda yang membaca ini.

Related Posts:

  • Manfaat Mandi Air HangatMandi secara teratur dapat menghilangkan bau badan, debu dan sel-sel kulit mati. Mandi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menjaga penampilan agar tetap segar, menjauhkan diri agar tidak stress, juga dapat memeli… Read More
  • Manfaat Bisa Ular ( Racun Ular )Ular berbisa merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti, karena bisa nya sangat berbahaya dan mematikan. Namun di balik itu semua bisa ular ternyata bermanfaat sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit… Read More
  • Ciri Dan Tanda Anak AutisAutis berasal dari bahasa Yunani "auto" berarti sendiri yang ditujukan pada seseorang yang menunjukkan gejala "hidup dalam dunianya sendiri". Pada umumnya penyandang autisme mengacuhkan suara, penglihatan ataupun kejadian yan… Read More
  • Manfaat Buah KiwiBuah kiwi (Actinidia chinensis atau juga Actinidia deliciosa), juga disebut Chinese gooseberry, sejenis beri dari Cina. Sepintas buah kiwi mirip buah sawo, berbentuk bulat lonjong, berwarna cokelat dengan bulu-bulu halus pada… Read More
  • Bahaya Dan Efek Samping Obat Herbal Yang Harus DiperhatikanMaraknya pengobatan alternatif yang menggunakan bahan herbal atau alami saat ini ternyata menarik peminat penderita penyakit yang terkadang putus asa dengan pengobatan medis, dan pebggunaan obat herbal terkadang diluar kontro… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25493530
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971