Lelaki 89 tahun ini sudah dua kali salah memprediksi datangnya Hari Kehancuran, yakni pada 1994 dan terakhir 21 Mei lalu. Saking bingung atau malunya, ia bersama istrinya sampai mengungsi ke sebuah motel karena kiamat tidak datang juga seperti yang ia yakini.
Menurut dia, proses kehancuran pada 21 Oktober mendatang akan berlangsung sangat cepat. “Pada 21 Oktober, kalian semua akan melepaskan kekayaan dunia,” kata Camping dalam acara "Open Forum" di Family Radio miliknya. Ia menambahkan pihaknya tidak akan lagi berkampanye untuk menyambut kiamat mendatang.
Selama berbulan-bulan, Camping dan para pengikutnya menyebarluaskan ke seluruh dunia soal datangnya kiamat pada 21 Mei lalu. Kampanye yang menghabiskan jutaan dolar itu berlangsung lewat papan iklan, televisi, radio, dan Internet.
Pada kesempatan itu, Camping mengakui ia telah membuat kesalahan. Meski begitu, ia menegaskan kesalahan prediksi itu tidak menggangu pikirannya. “Jika orang ingin saya minta maaf, saya akan minta maaf,” ujar penganut aliran Evangelis ini.
Bahkan, ia menegaskan penduduk Bumi harus menyadari proses datangnya kiamat sedang berlangsung. Ia menunjukkan salah satu tanda kiamat akan tiba, yakni makin banyaknya kaum gay yang bangga dengan identitas mereka.
orang beginian harusnya banyak banyak baca kitab suci lain biar terbuka otak dan pikirannya, klo cuma ngeramal dan menebak nebak anak kecil juga bisa, coba baca Al-quran deh..disitu lebih jelas, semua ada mau dipake berpikir secara ilmiah bisa, mau pakek pikiran abstract bisa, semua gamblang termasuk bilangan prima dalam tiap surat dalam Al-quran..hayo beranikan diri mencari kebenara dari kitab lain.
Jangan seperti ( Maaf ) orang buta ingin tahu bentuk gajah.
- Yang terpegang kakinya ntar dikira gajah panjang seperti pohon kelapa.
- Yang terpegang ekornya ngomong gajah kecil seperti ular.
- Yang terpegang kupingnya ngomong gajah tipis seperti daun.
- yang terpegang badannya ngomong gajah besar sebesar gunung.
- padahal semua gak ada yang bener..
Begitulah klo mau mencari kebeneran jangan cuma terpaku pada satu pegangan, banyak baca kitab lain klo urusan dengan keyakinan,baca semua baru pahami dari situ baru ketemu yang bener itu gimana, gajah itu klo utuh gimana secara keseluruhan.
0 comments:
Posting Komentar